CIANJUR – Jumlah anak TK dan SD di Sukanagara, Kabupaten Cianjur korban keracunan yang diduga berasal dari makanan jajanan makaroni bertambah menjadi 24 orang dari awalnya 14 orang.
“Informasi awal kita terima ada 14 anak yang diduga keracunan dari jajajan di Sukanagara, ternyata informasi menyusul saat ini bertambah menjadi 27 siswa,” tandas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Dr Irvan N Fauzy, Selasa (29/10/2019).
Diungkapkannya, dari total 27 siswa yang diduga keracunan 19 diantaranya merupakan siswa SD Sukanagara 3 dan dan 8 orang anak TK Tunaskarya.
Saat ini jelas, Irvan, korban keracunan tengah mendapat pelayanan medis dari petugas Puskesmas Sukanagara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.
“Tim dari Dinkes saat ini sudah ada dilokasi,” ujarnya.(yis/hyt)