Hery Misbahudin (18) anak dari korban gigitan, mengatakan ular yang mengigit ibunya mirip dengan ular yang ditangkap oleh tim Panji Petualang. “Iya mirip, tapi berbeda warna,” kata dia.
Di sisi lain, Serda Rohim Rohmat, Babinsa Desa Sukatani, mengatakan, warga di Pasir Kampung memang kerap menemukan ular saat bertani atau melintas ke jalur perkebunan. “Ada yang sampai lihat ular seukuran betis orang dewasa,” kata dia.
Dia mengaku warga berterimakasih atas datangnya Panji dan tim yang tidak hanya memberikan bantuan tapi juga memberi edukasi kepada warga.
“Dengan begitu warga bisa lebih berhati-hati dan tahu harus melakukan apa kalau menemukan ular atau mendapati ada korban gigitan,” kata dia.(bay/hyt)