Lebih lanjut, Sarman berharap Menko Perekonomian mampu melakukan pemantauan dan koordinasi di antara menteri ekonomi agar memiliki kekompakan, sevisi dan menghilangkan ego sektoral.
“Apalagi Presiden sudah memberikan hak veto kepada Menko untuk mengintervensi kebijakan para menteri yang tidak sesuai dengan arahan Presiden serta membatalkan kebijakan yang tidak sejalan satu sama lain,” ujarnya.
Yang tidak kalah penting, imbuh Sarman, adalah agar data-data yang digunakan oleh masing-masing kementerian harus sama sehingga tidak salah dalam mengambil kebijakan.
“Terutama data menyangkut stok pangan, ini sangat strategis dan sensitif karena sangat berdampak pada masyarakat luas dan pelaku pasar,” ujarnya.(ant/hyt)