SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memiliki harapan terhadap Presiden RI Joko Widodo yang kembali melanjutkan kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Indonesia untuk bisa mempercepat pembangunan di Sukabumi.
“Kita mempunyai beberapa keinginan seperti Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) bisa segera tuntas, double track kereta api Sukabumi-Bogor bisa segera beroperasi,” katanya di Sukabumi, Minggu.
Ia berharap Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih yakni Jokowi dan KH Ma’ruf Amin bisa melaksanakan dan menuntaskan harapan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi tersebut.
Bahkan, Pemkot Sukabumi pun sudah menyiapkan segala sesuatunya jika dua pembangunan sarana transportasi tersebut beroperasi, agar keberadaan jalan tol dan jalur ganda kereta api itu bisa dimanfaatkan oleh warganya.
Tentunya keberadaan sarana tersebut harus sepenuhnya dimanfaatkan masyarakat Kota Sukabumi untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi. Jangan fasilitas yang ada itu malah tidak termanfaatkan.
“Pembangunan tersebut merupakan harapan yang sejak lama diidamkan warga Kota Sukabumi. Keberadaan jalan tol dan jalur ganda kereta api itu tidak hanya sebatas untuk mengurai kepadatan kendaraan, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan dan ekonomi warga,” tambahnya.
Selain pembangunan, ada harapan lain dari orang nomor satu di Kota Sukabumi yakni terkait kebijakan dari pemerintah pusat seperti keberpihakan anggaran yang tentunya harusnya ditambah untuk menunjang pembangunan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia.
Di sisi lain, Pemkot dan Pemkab Sukabumi pun sudah melakukan kolaborasi jika pembangunan jalan tol dan jalur ganda kereta api serta Bandara Sukabumi tuntas dibangun dan dioperasikan seperti Kabupaten Sukabumi menyediakan objek wisata da Kota Sukabumi menyediakan tempat istirahat wisatawan antara lain hotel maupun wisata kuliner.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Sukabumi agar proses ini sama-sama kita kawal hingga pembangunan nasional bisa berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin,” kata Fahmi.(ant/hyt)