CIANJUR – Nasional Paralympic Committes Indonesia (NPCI) Cianjur bakal mengirimkan tiga orang atlet penyandang disabilitas untuk mewakili Jawa Barat dalam Pekan Paralympic Nasional ke-16 di Papua 2020.
Ketua Nasional Paralympic Committes Indonesia (NPCI) Cianjur, Abes, mengatakan, ketiga orang atlet tersebut akan mewakili tiga cabang olah raga tenis meja, bulutangkis dan atletik.
Cabor tenis meja ungkap dia, diwakili Zaenal Abidini disabilitas tunadaksa, untuk bulutangkis Devi tunarungu, sedangkan altetik Nanang Sobari tunagrahita.
Saat ini ungkap dia, ketiga atlet tersebut sedang melakakukan Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) di sejumlah daerah, Devi dan Nanang tengah melakukan Pelatda di Bandung dan Bekasi.
Zaenal Abidin tengah melakukan Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Solo selama satu tahun.”Mereka juga disiapkan untuk mengikuti Peparnas mewakili Indonesia di Asean Paragame di Philipina 2020,” katanya.
Dia menuturkan, Zaenal Abidin telah mengikuti sejumlah pertandingan tingkat nasional hingga internasional, bahkan saat Asian Paragame 2018 di Jakarta dan Asean Paragame 2014 dapat meraih medali emas dan perunggu.
“Banyak atlet disabilitas yang memiliki bakat, namun perhatian dari pemerintah daerah sangat minim, untuk melakukan pembinaan dan pelatihan kami mengandalkan sejumlah donatur,” katanya.
Akibat minimnya perhatian pemerintah tersebut, membuat sejumlah atlet disabiltas berprestasi memilih untuk bergabung dengan kota/kabupaten lain yang banyak memberikan perhatian.
“Ini yang sangat kami sayangkan, mereka asli putra daerah Cianjur, namun bertarung menggunakan nama daerah lain. Banyak atlet disabilitas yang berhasil mengharumkan nama daerah yang mereka bela,” katanya.(bay/sri)