CIANJUR – Asosiasi PSSI Kabupaten Cianjur, Sabtu (14/9), resmi menggelar turnamen sepakbola Bupati Cup 2019 wilayah lima, di Stadion Sindangbarang. Selain tropi, kompetisi yang diikuti tujuh kecamatan dari wilayah Cianjur selatan ini, juga memperebutkan dua tiket sepuluh besar putaran final Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) 2020.
Kompetisi sepakbola untuk U-18 ini dibuka langsung oleh sekertaris umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur dengan didampingi Ketua PSSI Cianjur, serta unsur Muspika dari masing- masing peserta kompetisi.
Ketua PSSI Kabupaten Cianjur, Yatna Suryatna SE mengatakan, turnamen Bupati Cup 2019 wilayah lima ini diikuti oleh tujuh kecamatan yang berada di wilayah Cianjur selatan yaitu Kecamatan Cijati, Cikadu, Leles, Agrabinta, Naringgul, Cidaun, serta Kecamatan Sindangbarang yang bertindak sebagai tuan rumah.
“Dari tujuh kecamatan peserta turnamen ini kita memilih wilayah Sindangbarang sebagai tuan rumah, karena kecamatan ini karena lokasinya berada di tengah-tengah kecamatan peserta lainnya. Dan sebelum turnamen ini digelar kita sudah melakukan screening dan tehnikal meeting untuk melihat keabsahan persyaratan administrasi para pemain, karena ini sangat penting untuk karir para pemain,” katanya.
Menurutnya, dari setiap wilayah nantinya akan diambil dua pemenang, yang akan maju di babak berikutnya. Pertandingan final tersebut akan digelar sekaligus dengan pelaksanaan Porkab Cianjur 2020.
“Jadi ini seperti babak kualifikasi untuk Porkab, mana yang juara dari masing-masing wilayah bakal bertanding lagi di Porkab untuk memperebutkan juara di tingkat Kabupaten Cianjur,” tambahnya.
Yatna mengungkapkan, penyelenggaraan kompetisi sepakbola tersebut juga menjadi upaya untuk membangkitkan kembali gairah sepakbola di Kabupaten Cianjur. Bahkan para pemain yang dinilai berbakat akan dipilih dari setiap tim untuk menjadi atlet sepakbola untuk mengikuti kompetisi lebih tinggi.
“Mereka juga akan dilatih dan dibina supaya ke depan menjadi atlet sepakbola yang berkualitas. Diharapkan dengan begitu ada regenearasi para pesepakbola dari Cianjur untuk bisa bersaing masuk tim kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia,” ungkapnya.