CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur ikut andil dalam proses pengobatan Aimar (3), seorang anak yang memiliki kelamin ganda di Kampung Malereng, RT 05/RW 05, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat, dr. Irvan Nur Fauzy mengatakan, Aimar tengah berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung untuk melakukan pemeriksaan rutin.
“Saat ini anak tersebut berada di RSHS untuk melakukan kontrol kesehatan,” tuturnya saat dihubungi via telepon, Kamis (5/9).
Selain itu, Irvan mengatakan pada dasarnya perawakan anak tersebut menyerupai laki-laki. Namun, menurutnya, untuk mendapatkan kepastian identitas masih harus menunggu hasil cek kromosom.
“Nanti harus menunggu hasil cek kromosom. Karena kromosom itu kan menentukan identitas, antara harus laki-laki atau perempuan,” ujarnya.
Apabila hasil dari cek kromosom telah keluar, lanjut Irvan, akan dilakukan operasi serta pengobatan hormonal secara rutin untuk Aimar.
“Setelah hasilnya keluar dan ditentukan laki-laki atau perempuan, kedepannya akan dilakukan operasi. Setelah itu akan terus dilakukan pengobatan hormonal secara rutin,” kata dia.
Terkait dengan biaya operasi, saat ini Irvan belum bisa memastikan semuanya akan ditanggung BPJS, namun ia berharap ada bantuan untuk pembiayaan operasi Aimar.
“Untuk biaya masih belum tahu akan dicover BPJS atau tidak. Tapi, mudah-mudahan kedepannya akan ada bantuan untuk penanganan biaya operasi anak tersebut,” ucap dia.
Sampai saat ini yang dapat dilakukan Dinkes dalam proses pengobatan Aimar adalah pendampingan ke RSHS. Selain itu, Irvan mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan di RSHS.
“Untuk saat ini di tingkat kabupaten, masih dalam tahap melakukan pendampingan ke RSHS, dan juga kami akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan di RSHS.” pungkansya. (yis/sri)