CIANJUR – Ipda Erwin Yudha, anggota Polres Cianjur yang mendapat luka bakar serius usai mengamankan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, meninggal dunia, Senin (26/8) dini hari.
Kabar meninggalnya Erwin yang mengalami luka bakar hingga di atas 64 persen akibat ulah oknum mahasiswa dalam aksi unjuk rasa itu diposting oleh banyak anggota Polres Cianjur dalam WhatsApp, instagram, hingga media sosial Facebook.
“Innalillahi wa innalillahirajiun telah berpulang ke hadapan Allah SWT Ipda Erwin Wildani hari ini, Senin 26 Agustus 2019 pada pukul 01.38 Wib di RSPP jkt. Semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan. Ipda Erwin pahlawan bagi Polres Cianjur. Selamat jalan sahabat, semoga kesakitan kemarin akan terbalas dengan kenikmatan di surga. Ya Allah ampun segala dosa dan kesalahan almarhum,” tulis Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, dalam akun instagram dia memposting informasi meninggalnya anggota tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolres membenarkan wafatnya Ipda Erwin. Namun dia belum bisa menjelaskan secara detail kondisi terakhir almarhum sebelum meninggal.
“Iya (meninggal dunia), tadi dini hari sekitar pukul 01.30 Wib,” ujar dia singkat saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (26/8).
Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan proses pemakaman untuk Ipda Erwin. “Sebentar ya, sedang koordinasi untuk persiapan pemakaman,” ucapnya.
Diketahui, Ipda Erwin menjadi salah satu dari empat anggota Polres yang terbakar saat berusaha memadamkan api dari ban yang dibakar mahasiswa dalam aksi unjuk rada di depan Pendopo Cianjur, Kamis (15/8).
Namun, dibandingkan tiga rekannya, Erwin mengalami luka bakar paling parah. Bahkan dalam sebuah video menunjukan jika api membakar seluruh tubuh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang Kecamatan Cianjur itu.(bay)