CIANJUR – Dandim 0608 Cianjur Letnan Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardhani, minta kaum milenial di Indonesia bisa menjadi benteng pertahanan bagi Indonesia.
Hal tersebut ia ungkapkan pada saat menjadi narasumber Kemah Pemuda lintas sektoral agama toleransi untuk harmoni di salah satu hotel di Kecamatan Pacet.
“Hari ini (kemarin-red) saya diundang untuk menjadi narasumber diacara Kemah Pemuda lintas sektoral dan lintas agama yang diadakan oleh Kesbangpol di salah satu hotel di Pacet,” ujarnya, kemarin (22/8).
Dikatakan Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, isu rasisme di Indonesia ini cukup rawan. Sehingga dengan begitu dirasa perlu adanya kegiatan Kemah Pemuda lintas sekotoral dan juga lintas agama.
“Saya harap, ketika nanti acara ini selesai. Anak-anak muda ini kembali fresh pikirannya selain itu juga bisa diterapkan dimasing-masih lingkungannya,” terangnya.
Rendra mengatakan, materi yang disampaikan kaitan dengan wawasan kebangsaan, paham radikalesmi, dan cara pandang pemuda terhadap bangsa.
“Dengan begitu diharapkan bisa mencegah dini, dan pemuda ini mempunyai rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, Pemuda ini cukup labil dengan adanya isu-isu global dan kemajuan-kemajuan teknologi yang sangat canggih.
“Jadi saya berharap, pemuda ini bisa menjadi filter dan menjadi benteng pertahanan Indonesia,” katanya.
Ketua Panitia Acara Kemah Pemuda Lintas Sektoral Denny Romulo Hutauruk mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan acara di wilayah Cianjur yang memang untuk narasumbernya sengaja diambil dari wilayah setempat,
seperti Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, Kesbangpol Cianjur.
“Jadi bagaiamana caranya pemuda lintas sektoral agama di Depok itu bisa guyup dan saling toleransi tanpa melihat
perbedaan,” tandasnya.(yis/sri)