CIANJUR – Kelompok 09 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Participation Action Research (PAR) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur menyelenggarakan kegiatan pelatihan siswa inspiratif pada 12-13 Agustus 2019, di SMK Cokroaminoto, Warungkondang. Kegiatan pelatihan siswa inspiratif tersebut diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari kelas X dan XI.
Bidang Pendidikan Kelompok 09 KKN STAI Al-Azhari Ai Reni mengatakan, kegiatan pelatihan siswa inspiratif dilaksanakan selama dua hari tersebut bertujuan agar setiap peserta didik dapat menjadi teladan yang menginspirasi untuk teman sebaya dan khalayak banyak.
“Pelatihan siswa inspiratif dilaksanakan selama dua hari mulai dari 12-13 Agustus 2019. Salah satu tujuannya agar setiap peserta didik dapat menjadi teladan yang menginspirasi untuk teman sebaya dan khalayak banyak,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (14/8).
Dalam kegiatan teraebut, peseta dibekali dengan materi-materi menarik, seperti konsep kewirausahaan di era milenial, generasi muda Islam antara harapan dan tantangan. Leadership dan kepemimpinan dalam Islam, dan prospek lulusan SMK di era revolusi industri 4.0.
Ketua Kelompok 09 KKN STAI Al-Azhary Robi Hidayatuloh mengatakan, kegiatan pelatihan siswa inspiratif ini merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan yang bekerjasama dengan SMK Cokroaminoto. Dalam rangka pelaksanaan KKN PAR STAI Al-Azhary Cianjur, untuk mempersiapkan peserta didik dalam menyambut era revolusi industri 4.0 yang sangat kompetitif.
“Pelatihan siswa inspiratif ini adalah program kerja bidang pendidikan kelompok 09 KKN PAR STAI Al-Azhary, yang sangat memberikan gambaran dan pengetahuan lebih di luar mata pelajaran. Semua itu untuk persiapan menyambut baik perkembangan zaman dan teknologi, atau yang sering kita kenal dengan era revolusi industri 4.0 dan setiap orang harus lebih kompetitif,” ujar Robi
Wakil Kepala SMK Cokroaminoto Warungkondang M.A Khoerudin sangat menyambut baik kegiatan pelatihan siswa inspiratif, karena bagaimana pun juga setiap peserta didik perlu dibekali pemahan diluar mata pelajaran guna persiapan setelah lulus nanti.
“Kami dari pihak sekolah sangat menyambut baik kegiatan pelatihan siswa inspiratif ini, karena kami paham betul di era yang sekarang ini setiap peserta didik perlu pembekalan yang lebih untuk persiapan lulus nanti yang tentu akan snagat sengit kompetisinya baik berwirausaha, mencari kerja ataupun lainnya,” ujar Khoerudin. (job3/sri).