Refleksi Sapta Rasa Tawarkan Relaksasi

Refleksi Sapta Rasa Tawarkan Relaksasi
REFLEKSI: Inilah salah satu tempat untuk refleksi yang dimiliki refleksiku full body Sapta Rasa yang ada di di Jalan. Dr Muwardi, By Pass Cianjur. (FOTO: JOB3/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR – Anda lelah dan butuh refleksi? Tidak ada salahnya jika datang untuk mencoba refleksiku full body Sapta Rasa yang ada di di Jalan. Dr Muwardi, By Pass Cianjur. Refleksi ini konon mampu memberikan banyak manfaat. Salah satu terapinya menggunakan bahan-bahan tradisional.
Pemilik pijat refleksi Sapta Rasa, Tengku Ahmad Sobirudin Syah mengatakan, dari pijat refleksi memang mempunyai banyak manfaat yang diantaranya untuk relaksasi. Melancarkan peredaran darah, meluruhkan sumbatan di pembuluh darah, meningkatkan kekebalan tubuh dan lainnya.
“Selain itu juga mampu mengatasi stres dan depresi, meningkatkan energi tubuh, menyehatkan otot dan syaraf, memperbaiki sistem pencernaan. Mengatasi capek dan kelelahan fisik, menyehatkan tulang dan sendi, mengobati sakit kepala, dan pemulihan penderita stroke,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (12/8).
Berbagai terapi yang tersedia diantaranya bekam holistik, terapi herbal, kiropraksi, ruqiyah, iridiologi, pijat refleksi, sauna, terapi garam, akupresur, getar syaraf. Hypnoterapi, akupuntur, pelatihan, totok wajah, dan konsultasi.
“Jadi ini adalah solusi sehat secara alamiah, ilmiah, dan illahiah. Dari bekam mempunyai 7 manfaat, diantaranya menyembuhkan nyeri otot, nyeri leher yang kaku. Menyembuhkan sakit kepala ringan dan sakit kepala sebelah, menurunkan berat badan dengan cara menyedot lemak dari pori-pori tubuh,” katanya.
Tengku melanjutkan, manfaat lainnya dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, membuat pernafasan makin sehat, menyembuhkan darah tinggi, mengurangi depresi. Sementara, untuk manfaat refleksi dapat mengurangi kegelisahan, mengobati kanker, melancarkan peredaran darah, dan lainnya.
“Untuk harganya mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu, buka setiap hari dari pukul 08.00 Wib hingga 20.00 Wib. Kami berharap mudah-mudahan masyarakat Cianjur paham dengan apa yang dinamakan pengobatan tradisional,” pungkasnya (job3/sri).

0 Komentar