CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur dinilai tidak serius dan maksimal mengelola kawasan wisata air Jangari. Hingga saat ini penataan melui pembangunan fasilitas dan sarana penunjang wisata belum dilakukan oleh pemkab.
Anggota Kompepar Pesona Wisata Jangari, Baban Yana mengatakan, salah satu kebutuhan paling krusial adalah lahan parkir yang hingga saat ini tidak tersedia. Menurut dia, lahan parkir sangat dibutuhkan di area wisata yang sudah banyak dikunjungi pengunjung dari luar negeri itu.
“Jadi ya kita parkirnya dimana saja, ada lahan sedikit ya pengunjung disuruh parkir di sana. Tidak ada lahan khusus yang difasilitasi pemerintah,” ujar Yana kepada wartawan, Kamis (8/8).
Pengelolaan parkir pun hingga saat ini dilakukan oleh masyarakat secara sukarela. Ia menjelaskan, masyarakat dan pihak desa mengelola parkir dengan perolehan yang dibagi untuk dua belah pihak.
Yana mengatakan, masyarakat berusaha menyediakan fasilitas tersebut agar parkir kendaraan menjadi lebih tertata. Walaupun, tidak ada instruksi maupun area khusus yang disediakan oleh pemerintah.
Padahal, Yana menilai tersedia lahan yang potensial dan bisa digunakan untuk lahan parkir. “Nah, nanti pengelolaannya tinggal dilakukan oleh dinas perhubungan dan jasa marga. Jadi, lebih tertata dan jelas terkait area parkirnya,” ucapnya.
Akan tetapi, pemerintah selama ini terus berdalih bahwa terkendalanya pengelolaan disebabkan oleh status lahan wisata. Menurut dia, lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) menjadi alasan pemerintah ragu sehingga belum turun tangan secara maksimal.
Dia menilai, jika pemerintah tak kunjung memberikan fasilitas tersebut, tidak menutup kemungkinan akan muncul konflik di kemudian hari. Pasalnya, potensi konflik pada pengaturan parkir cukup banyak.
“Karena di lokasi itu anyak kelompok yang mengatur kegiatan parkir di lokasi wisata. Maka dari itu, potensi munculnya gesekan karena persaingan pun akan selalu ada,” ujar Yana.
Selain itu, Yana juga menilai jika sampai saat ini pemerintah seharusnya bisa melakukan banyak inovasi untuk lebih memajukan Wisata Jangari. Hingga saat ini, Jangari cenderung minim inovasi.
“Akhirnya kami lagi yang berinisiatif untuk berinovasi, memberikan layanan wisata dan lainnya. Padahal, harusnya pemerintah yang ambil bagian dan perhatian pada kemajuan wisata sendiri,” ujar dia.
Pemkab Dinilai Tak Serius Tata Wisata Jangari

