CIANJUR – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadaman Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Cianjur bakal menggencarkan sosialisasi ke setiap intansi pemerintahan, swasta, hingga organisasi kemasyarakatan untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan di musim kemarau ini.
Berdasarkan data yang diperoleh Cianjur Ekspres, selama musim kemarau tahun ini tercatat sudah terjadi beberapa kali kebakaran lahan dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 10 Hektar. Namun kemungkinan akan terus bertambah lantaran kemarau masih cukup panjang. Sementara itu, kebakaran lahan yang terjadi pada tahun sebelumnya yaitu seluas 15 hektar.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Pemadam Kebarakan Damkar Cianjur, Sanusi Tirta Kusuma, mengatakan memasuki musim kemarau pemadam kebakaran banyak menerima permintaan dari sejumlah instansi dan pabrik untuk melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.
“Hingga saat ini sudah ada belasan instansi seperti sekolah, kantor swasta dan pabrik yang meminta kami untuk melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran saat menjelang musim kemarau,” katanya.
Memasuki musim kemarau peristiwa kebakaran jumlahnya mengalami peningkatan terutama kebakaran ilalang dan kebakaran di lahan kosong tempat pembakaran sampah di sejumlah wilayah.
“Saat musim kemarau jumlah kebakaran biasanya mengalami peningkatan dibandingkan dengan musim hujan dengan peningkatannya sekitar 20 persen,” katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan intruksi Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, setiap kantor milik Pemkab Cianjur, harus memiliki peratalatan pemadam kebakaran yang sesusai dengan standarisasi nasional atau SNI.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah kantor di lingkungan Pemkab Cianjur, untuk melakukan pemeriksaan peralatan pemadam kebakaran secara rutin agar peralatan yang ada terawat dan berfungsi dengan baik.
“Saat ini, kami juga tengah melakukan sosialisasi ke pemukiman warga dan kelompok petani terkait pencegahaan kebakaran lahan,” katanya.
Dia menambahkan, Damkar Cianjur mempunyai sebanyak enam mako dan memiliki 9 unit armada pemadam kebakaran serta tengah mengajukan penambahan dua unit mobil pengangkut air. (bay/sri)