Ini Cerita Lengkap Kasus Penganiayaan Brimob Gadungan yang Viral di Cianjur

Ini Cerita Lengkap Kasus Penganiayaan Brimob Gadungan yang Viral di Cianjur
0 Komentar

Deden pun diminta turun dari kendaraannya, tetapi menolak lantaran khawatir terjadi keributan. Sopir yang merupakan asli Warga Cianjur itupun mau turun setelah salah seorang tokoh meminta untuk diselesaikan secara musyawarah.
Bukannya mereda, pertemuan di rumah salah seorang warga itu oknum warga yang mengaku brimob itupun semakin menjadi, bahkan mengancam bisa menembak Deden lantaran dirinya petugas yang terlatih, bahkan tindakannya tidak akan menjadi permasalahan.
“Dari situ saya semakin curiga jika orang tersebut bukan anggota, melainkan hanya mengaku-ngaku,” kata dia.
Setelah itu, Deden pun melanjutkan perjalanan ke Desa Cihaur untuk mengantarkan pipa peralon, mengingat dirinya sudah terlambat sedangkan pipinya akan segera digunakan.
Sehari setelah kejadian, Deden pun mendapat informasi dari rekannya sesama sopir truk, jika kejadian itu ada yang memvideokan dan sudah viral. Dia pun segera menemui beberapa orang untuk menemui AF, sebab dikhawatirkan ucapannya yang mengaku brimob itu semakin tersebar.
Dia pun sempat melaporkan ke pihak kepolisian terkait aksi kekerasan yang dialaminya saat keributan tersebut.
“Tidak lama, alamatnya ketemu dan orangnya segera dibawa ke Polsek Bojongpicung untuk kembali. Terlebih mengklarifikasi kaitan pengakuannya sebagai anggota,” kata dia
Di depan petugas kepolisian, AF mengaku bukan anggota brimob dan meminta maaf kepada saya dan institusi kepolisian terutama satuan brimob.
“Selepas pertemuan saya langsung pulang, sedangkan oknum warga yang ternyata brimob gadungan itu masih tetap di kantor polisi untuk mengklarifikasi ucapannya,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, mematikan jika oknum warga tersebut bukan anggota brimob. Permasalahan itupun sudah selesai secara musyawarah dan AF telah meminta maaf.
“Akhirnya kita mediasi untuk mendamaikan lagi, berikut melakukan klarifikasi juga melalui video untuk kemudian kita bagikan lagi. Video berupa permintaan maaf dari AF kepada Deden berikut kepada organisasinya dari Persatuan Sopir Truk Indonesia (PSTI) dan video klarifikasi kalau AF ini bukan anggota Brimob,” ujar Budi.(bay)

0 Komentar