Ini Cerita Lengkap Kasus Penganiayaan Brimob Gadungan yang Viral di Cianjur

Ini Cerita Lengkap Kasus Penganiayaan Brimob Gadungan yang Viral di Cianjur
0 Komentar

CIANJUR – Beredar video berdurasi 31 detik di media sosial, dimana seorang sopir truk ditarik seseorang berkaus hitam dengan tulisan Brimob di bagian belakangnya.
Belakangan diketahui pelaku pemukulan bukanlah anggota Brimob, namun warga sipil yang menggunakan kaus bertuliskan kesatuan tersebut.
Adalah Deden Yudistira (42) sopir truk yang menjadi korban kekerasan oleh oknum brimob gadungan. Menurutnya peristiwa itu terjadi ketika dia hendak mengantar material pipa peralon dari Bekasi ke Desa Cihaur Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, Sabtu (27/7) siang.
Dia yang pada saat itu sudah sampai di persimpangan Desa Haurwangi menuju Desa Cihaur mengaku lupa jalan, dan berhenti ke tepi jalan untuk menghubungi salah seorang petugas desa untuk memastikan jalan mana yang harus diambil.
“Dari situ saya berhenti, memang ada beberapa pengendara sepeda motor di belakangnya. Tapi sebagian besar hanya membunyikan klakson, kemudian melintas. Karena memang masih ada ruang di sebelah kanan jalan. jalannya cukup lebar, sekitar 4 meter,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (30/7).
Namun, salah seorang pengendara malah marah-marah. Dia pun sontak menjawab dan memberikan alasan kepada pengendara tersebut kenapa dia berhenti. “Dia sambil membentak bilang jangan parkir, saya jawab bukan parkir tapi berhenti sebentar menanyakan jalan yang harus saya ambil,” terangnya.
Bukannya mereda, oknum warga tersebut malah mendatanginya sambil memarahi dan memukul Deden. Bahkan oknum warga yang diketahui berinisial AF itu sempat mengaku jika dirinya anggota Kesatuan Brimob Polri.
Deden mengaku sempat curiga jika oknum warga tersebut bukan anggota brimob, sebab perilakunya yang tidak mencerminkan seorang petugas. Tetapi, lantaran tidak mau permasalahannya semakin berlarut, dia pun meminta maaf dan hendak melanjutkan perjalanan setelah mendapatkan informasi jalan mana yang harus dilalui.
“Saya lihatnya sudah banyak warga, daripada terjadi keributan lebih baik saya mengalah. Apalagi ada kendaraan yang mau melintas, dari pada menghambat arus. Sayangnya dia malah semakin menjadi setelah saya meminta maaf,” kata dia.
Berdasarkan video yang dianggap oleh sejumlah akun media sosial, tampak juga oknum warga yang mengaku anggota brimob tersebut memukul bagian wajah Deden.

0 Komentar