CIANJUR – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakarfan (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Cianjur mencatat selama di awal musim Kemarau tahun ini, sudah terjadi beberapa peristiwa kebakaran lahan. Bahkan tercatat total luas lahan yang terbakar mencapai 10 hektar.
Kepala Bidang pemadam Kebakaran, Sulaeman Mazna, mengatakan, kebakaran lahan disebabkan sejumlah faktor, diantaranya dari puntung rokok yang dibuang sembangan serta bekas pembakaran sampah yang didiamkan.
“Kebakaran lahan tersebut terjadi di lima kecamatan yang ada di Cianjur yaitu, Cianjur kota, Ciranjang, Cipanas, Cikalongkulon dan sejumlah lokasi di Cianjur selatan,” kata dia
Sulaeman mengatakan sementara ini lahan yang megalami kebakaran tersebut paling luas terjadi di wilayah Kecamatan Cianjur kota dan Ciranjang, dengan rata-rata jumlah lahan seluas 2 hektar persegi, dan sisanya terjadi disejumlah lokasi lainnya.
“Kebakaran lahan di sejumlah kecamatan tersebut tidak meluas dan sudah dapat dipadamkan oleh sejumlah petugas damkar dan dibantu oleh warga sekitar loksi,” kata Sulaeman di ruang kerjanya.
Semantara itu kata dia, kebakaran lahan yang terjadi pada tahun sebelumnya yaitu seluas 15 hektar lahan terbakar, dan untuk saat ini jumlah kebakaran diperkirakan akan terus betambah karena musim kemarau masih berlangsung.
“Setiap hari sebanyak lima hingga enam orang petugas berjaga di Kantor Damkar dan UPTD yang lain, namun pada saat terjadi kebakaran pastinya melibatkan seluruh personil Damkar,” ucap dia
Dia menambahkan agar kebakaran lahan tersebut dapat dihindari dan ditunggulangi dengan cepat, Ia berserta jajarannya tengah melakukan sosialisi di tingkat keRTan agar tingkat pengetahuan warga dapat meningkat.(bay/sri)