CIANJUR – Kepala Desa Benjot, Kecamatan Cugenang Ahmad Suherlan menyayangkan sikap Pemkab Cianjur yang lamban menangani jalan di Kampung Awilarangan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, yang kondisinya nyaris amblas. Jika tidak segera ditangani jalan kabupaten tersebut dipastikan akan amblas.
“Kami sudah mengusulkan ke kabupaten, bahkan juga di ketahui oleh camat. Namun sampai saat ini belum ada upaya penanganan. Apakah harus menunggu jalan amblas dulu baru ada upaya penanganan,” kata Ahmad Suherlan saat dihubungi Cianjur Ekspres,Selasa (23/7).
Ia menyebutkan, ada petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang datang mengecek kondisi jalan. Bahkan ada pekerja yang sudah melaksanakan kegiatan di lokasi jalan yang nyaris amblas tersebut.
“Tapi hanya sehari yang kerja, aneh juga. Kalau berangkalnya masih ada dan dibiarkan. Sampai saat ini beluma da pekerjaan lagi untuk penanganan jalan yang terancam amblas itu,” katanya.
Pihaknya berharap, Pemkab Cianjur bisa lebih peka terhadap kondisi lapangan. Jalan yang menghubungkan dengan beberapa desa di Kecamatan Cugenang ini merupakan akses penting bagi masyarakat.
“Ini jalan kabupaten, sudah sepatutnya segera ditangani. Apalagi jalan ini baru saja dibangun dengan menggunakan anggaran yang tidak sedikit. Kalau sampai amblas maka akan terbuang sias sia uang rakyat,” tegasnya.
Saat ini kata Ahmad Suherlan, kondisi jalan yang terancam hanya ditandai seadanya. Untuk arus lalu lintas hanya bisa dilakukan searah atau bergiliran. “Kendaraan memang bisa lewatm tapi tidak bisa simpangan, harus antri untuk bisa lewat,” jelasnya.
Kondisi jalan yang terancam amblas tersebut sebelumnya sempat viral di media sosial. Sebuah akun facebook Asob Rie sempat mengunggah beberapa foto kondisi jalan yang terancam amblas setelah tebing atau pondari turapnya ambrol.
Dalam postingannya, terlihat pondasi pinggiran jalan amblas, sehingga membuat sisi jalan tak tertahan. Warga sekitar pun berinisiatif untuk menahan jalan dengan bambu dan memberi tanda dengan batu.
Selang beberapa hari kemudian sejumlah pejabat turun mengecek lokasi. Hanya saja sampai saat ini belum ada penanganan yang serius. Jalan tersebut masih dibiarkan terancam amblas. (sri)