CIANJUR – Pihak keluarga mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap misteri tewasnya Amelia Ulfah Supandi (22), perempuan yang tewas tergeletak di tepi sawah yang tidak jauh dari Jalan Sarasa, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, Senin (22/7) lalu.
Anak sulung dari pasangan Endang Supendi (52) dan Masriah (40) tersebut ternyata sempat mengabari pada salah seorang temannya jika dirinya sudah hampir tiba Cianjur pada Senin malam sekitar pukul 21.45 Wib.
Meski sudah mendapatkan sedikit kepastian jika anaknya hampir tiba di Cianjur, pihak keluarga tetap tidak mendapatkan kabar sejak Senin petang. Bahkan chat kepada temannya itupun merupakan kabar terakhir dari Amelia sebelum ditemukan meninggal dunia di Sukabumi.
“Kalau ke keluarga itu sempat mengabarkan menjelang magrib, kalau dia sudah menuju Ciawi dan akan naik angkutan umum ke Cianjur. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi, bahkan sampai subuh pun tidak ada balasan. Tapi sempat balas ke teman sewaktu kos di Bogor, ketika ditanya sudah sampai mana, Amel jawab sebentar lagi sampai,” ujar Endang saat ditemui di rumah duka di Gang Mulus Kampung Sayang RT 02/09 Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur, Selasa (23/7).
Menurutnya, biasanya jika Amel berangkat dari Bogor sekitar pukul 19.00 Wib atau pukul 20.00 Wib, dia akan tiba di Cianjur pada pukul 22.00 Wib. Kemudian Amel akan menghubungi keluarga untuk dijemput di halte bus Asten atau di Pasar Muka.
“Seharusnya kalau jam segitu membalas ke temannya, berarti sudah dekat. Paling dari Cugenang atau sudah hampir tiba Asten. Tapi ternyata setelah itu tidak ada kabar, dan akhirnya ditemukan meninggal di Sukabumi. Ini kan yang jadi misteri dan saya harap segera diungkap oleh pihak kepolisian,” kata dia.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada perkembangan lagi dari pihak kepolisian, terkait misteri meninggalnya Amel dan bisa ditemukannya lulusan D3 IPB itu di Sukabumi. Pasalnya, Amel selalu lewat Jalur Puncak dan Cipanas jika pulang dari Bogor.
“Belum ada konfirmasi lagi dari kepolisian, mungkin karena baru semalam jenazahnya pun di antaranya jadi masih proses penyelidikan. Saya harap misteri meninggalnya anak saya bisa secepatnya diungkap,” kata dia.