CIANJUR – Bangunan Pondok Pesantren (Pontren) Almisbah Alhijriyah di Kampung Bojongsari RT 01/RW 03, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur sekitar pukul 14.45 Wib terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh atap bangunan luluh lantak hangus terbakar. Kuat dugaan api berasal dari konsleting listrik. Kerugianb ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Keterangan yang berhasil dihimpun Cianjur Ekspres, kebakaran yang terjadi saat sekitar 40 santri sedang istirahat dari kegiatan mengaji itu terjadi begitu cepat. Api diketahui tiba-tiba sudah membesar dari bagian atap bangunan pondok.
“Tahu-tahu asap sudah membumbung tebal dari atap pondok. Kami semua para santri dan dibantu warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadannya. Tapi api dengan cepat membesar dan membakar pondok beserta isinya,” kata pengasuh Pontren Almisbah Alhijriyah Ohan Sohandi saat dihubungi Cianjur Ekspres, Selasa (16/7).
Pria yang akrab disapa ajengan Ohan itu mengaku, api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Namun tak urung seluruh buku-buku dan baju santri yang ada didalam pondik tak bisa diselamatkan ludes terbakar.
“Semuanya habis tidak tersisa, baju-baju santri dan kitab-kitab semuanya terbakar. Ini memang musibah dan sebuah cobaan yang harus kita terima dengan sabar, mudah-mudahan para santri masih bisa tetap belajar, nanti dengan memanfaatkan tempat lain,” paparnya.
Perangkat Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang mengungkapkan, begitu mendapatkan informasi adanya kebakaran pihaknya bersama kepala desa dan camat segera mendatangi lokasi kebakaran. “Saat kita tiba api memang sudah padam. Tapi semua atap bangunan sudah terbakar dan menyisakan dinding bangunan.
Pihaknya juga belum tahu, apakah pemerintah desa akan memberikan bantuan. “Yang pasti tadi sepertinya pak kades dan pak camat sudah ngobrol sama ajengan Ohan. Mudah-mudahan saja akan ada perhatian atas musibah kebakaran ini,” tegasnya. (sri)