CIANJUR – Deretan kios yang ada didalam kawasan wisata Cibodas tampak seperti pemukiman yang kumuh. Kondisi tersebut disoal Ketua Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita)Ade Kosasih. Ia menilai perlu adanya revitalisasi secara menyeluruh.
“Saya pikir, kawasan wisata Cibodas ini perlu adanya revitalisasi secara menyeluruh,” kata Ketua Gemacita Ade Kosasih kepada Cianjur Ekspres, Rabu (26/6).
Ade mengatakan, dalam hal ini Pemda yang mempunyai kawasan wisata Cibodas, Kebun Raya Cibodas (KRC) pemilik kawasan kebu raya, dan TNGGP beserta Dinas Pariwisata, PUPR, Distarkim, dan Diskoperdagin harus sinkron dalam penataan kawasan wisata Cibodas. Karena menurutnya, selama ini tampak seperti ego sektoral.
“Kawasan wisata Cibodas ini merupakan sentra dimana para pengunjung wisatawan lokal maupun mancanegara. Jadi sudah saatnya ada revitalisasi dengan begitu pengunjung yang datang merasa nyaman,” terang Ade.
Menurutnya, kawasan wisata Cibodas dibenahi secara utuh mulai dari fasilitas umum seperti tempat parkiran mobil dan motor, dan beberap fasilitas umum lainnya agar para pengunjung yang datang tidak merasa kebingungan dan was-was.
“Menciptakan kenyamanan dan keindahan destinasi wisata nantinya akan dengan sendirinya karena sudah tertata rapih,” katanya.
Ade mengatakan, sebelumnya dari salah satu Dinas mengadakan perbaikan ke beberapa kios. Akan tetapi hal tersebut hanya dilakukan di satu titik saja.
“Jadi menurut saya semua dinas terkait dengan kawasan wisata Cibodas harus benar-benar keselarasan dengan begitu bisa sinkron,” ujarnya.
Ade menilai sesama Dinas tampak seperti ada ego sektoral. Seharusnya lanjut Ade, bahwa pemerintahan Desa Cimacan pun mempunyai konsep yang bagus untuk menata rapi kawasan wisata tersebut, namun hal tersebut perlu adanya keterbukaan publik dengan begitu masyarakat atau para pedagang di dalam kawasan tersebut tidak merasa terusik.
“Apabila itu semua dilakukan, maka dengan sendirinya pendapatan asli daerah (PAD) pun akan meningkat,” tandasnya. (yis/sri)