SUKABUMI – Tiga syarat pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMAN 1 Sukabumi tahun ini dilaksanakan secara langsung, dan berbeda dengan tahun sebelumnya. Diharapkan dengan pelaksanaan PPDB tahun ini bisa bisa terlaksana sesuai dengan harapan.
Kepala SMAN 1 Sukabumi, Asep Sukanta mengatakan, pelaksanaan PPDB tahun ini memang tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan PPDB di tahun sebelumnya. Hanya saja PPDB sekarang telah diatur oleh pemerintah terkait dengan menggunakan sisten zonasi.
“Sistem zonasi ini ada zonasi murni dan zonasi kombinasi. Kalau zonasi murni itu betul-betul jarak yang diuatamakan bisanya orang di sekitar lingkungan sekolah sampai jarak-jarak tertentu,” kata dia kepada Sukabumi Ekspres, Senin (17/6).
Asep melanjutkan, untuk zonasi kombinasi dilihat dengan nilai dan akan keluar skor misalnya dia dengan jarak 500 meter namenya, dan dari 500 meter nanti bakalan keluar skor, dan dari jarak itu nanti bisa berkurang.
“Yang lainnya memang ada jalur keluarga ekonomi tidak mampu (KETM). Sebetulnya kalau dari pemerintah dulu langsung dari 90 persen itu untuk jalur zonasi, 5 persen prestasi dan 5 persen lagi perpindahan orangtua atau mutasi, yang harus dilengkapi dengan surat pindah dan surat tugas orangtua,” ungkapnya.
Menurut Asep, di Jabar ini sistem zonasi di bagi lagi ke dalam KETM, jadi masyarakat di lingkungan sekolah juga mempunyai hak untuk melajutkan sekolah. Jadi zonasinya dengan KETM, dan mereka pasti ada dan saat pendaftaran mungkin keadaan ekonomi tidak mampu.
“Alhamdulillah pihak sekolah merasa nyaman dengan penggunaan ini. Seluruhnya bisa nyaman, aman dan terkendali yang pasti tidak ada interpensi, kerena aturan sudah sengaja di buat untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Pelaksanaan PPDB dilaksanakan secara serempak dari 17 hingga 22 Juni, dan semua jalur bisa mendaftar pada saat bersamaan, dan nanti hasilnya akan diumumkan pada 29 Juni mendatang.
“Sekolah kami menyiapkan sebanyak 12 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah siswa sebanyak 384. Kami harap pelaksanaan PPDB tahun ini dan seterusnya bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya (job3/sri).