CIANJUR – Mobil elf jurusan Ciwidey-Kalapanungal masuk ke jurang setinggi 20 meter di Kampung Mekarmukti desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur, Sabtu (1/6) siang. Kecelakaan yang diduga disebabkan tidak berfungsinya setir tersebut, mengakibatkan satu penumpang meninggal dunia dan 23 penumpang luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, mobil elf bernopol F 7812 WA yang dikemudikan Agus subagya (35) warga asal kampung Bojong picung RT 04/04,Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong itu dalam kondisi normal saat berangkat dari Ciwidey, dengan membawa 24 penumpang yang merupakan pemudik.
Namun kondisi jalan yang merupakan ruas jalan alternatif dengan kondisi yang terjadi dan berbatu membuat setir mobil menjadi tidak berfungsi. Hingga akhirnya mobil masuk ke bagian kiri jalan dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter.
“Keterangan dari sopir, setir ini tidak berfungsi. Jadi laju kendaraan mengarah ke kiri, tepatnya ke jurang. Kondisi jalan di jalur tersebut memang berbatu dan berkrikil, karena kan jalur alternatif,” kata Kapolsek Cibinong AKP Ahamad Rifai, saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dia mengatakan, saat terjatuh mobil menghantam batu yang cukup besar sehingga penumpang yang duduk dekat bagian kendaraan yang menghantam batu tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Total ada 23 orang yang luka-luka dan satu orang meninggal dunia atas nama Wawan (40). Diduga karena jatuh ke jurang dan menghantam batuan besar, sehingga penumpang hingga ada yang meninggal dunia,” kata dia.
Menurutnya, pihak kepolisian langsung melakukan upaya evakuasi para korban dan membawanya ke layanan kesehatan terdekat. Sedangkan korban meninggal langsung dicari identitasnya untuk segera dikabarkan ke keluarga korban.
Sementara itu, untuk mobil yang masih berada di bawah jurang, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera menariknya dan mengevaluasi bangkai elf tersebut.“Kalau pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Cibinong untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut. Sementara ini diakibatkan tidak berfungsi ya setir, tapi kemungkinan ada faktor penyebab lainnya,” kata dia.(bay/sri)