CIANJUR – Tahun ini, SMK Al-Madina Cianjur meluluskan sebanyak 146 siswa dari berbagai jurusan. Pihak sekolah mengharapkan mereka yang lulus bisa melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Urusan Kesiswaan SMK Al-Madina Cianjur, Bayu Handriansyah, mengatakan, kelulusan dan penanggalan baret siswa SMK Al-Madina Cianjur bertemakan ‘Orang besar adalah orang yang tak akan melupakan, di mana dia di besarkan’.
“Diawali dengan rapat orang tua siswa kelas XII dengan agenda salam silaturahmi, serah siswa serta pemaparan giat terakhir siswa di wisuda tahfid dan wisuda kelulusan. Sementara siswa galadi upacara penanggalan baret selesai rapart orang tua,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (16/5).
Bayu melanjutkan, pelaksanaan upacara penanggalan baret yang di wakili oleh 2 orang siswa terbaik, dan yang bertindak sebagai Irup ialah Ketua Yayasan Perguruan Al Madina Cianjur. Selesai perwakilan penanggalan baret kembali ke tempat. Seluruh orang tua berdiri di samping masih-masing putra putrinya yang kemudian siswa sungkem syukur terlebih dahulu kepada orang tua.
“Lalu baret yang di kenakan siswa di tanggalkan sebagai mana dulu di Batalyon Raider 300 Brawijaya orang tua yang memakaikannya sebagai tanda siswa lulus dalam Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) dan dinyatakan sebagai siswa SMK Al-Madina Cianjur yang akan menempuh pendidikan,” ungkapnya.
Baret tersebut tanggalkan oleh orang tua sebagai tanda siswa telah lulus ujian pendidikan dan itu sebagai kebanggaan. Namun ujian yang sesungguhnya baru akan di mulai dengan disiplin dan tekad yang kuat.
“Insya Allah semua akan mudah di lewati, selesai penanggalan baret orang tua dan siswa bermusafahah dengan seluruh civitas akademik yayasan, dewan guru sebagai tanda rasa syukur. Saling memaafkan dan terima kasih atas semua perjuangan yang telah dilalui karena waktu 3 tahun bukan berarti tanpa hambatan dan rintangan,” pungkasnya (job3/sri).