CIANJUR – Ada program Ta’lim Alquran di SMA Terpadu Al-Masum Mardiyah, di mana seluruh siswa sebelum masuk kelas diwajibkan untuk mengikuti tilawah Alquran selama 15 menit di kelasnya masing-masing.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMA Terpadu Al-Masum Mardiyah, Deny Sofian menjelaskan Ta’lim Alquran di sekolah merupakan pembiasaan yang rutin dilaksanakan. Setiap hari semua kelas ada tilawah Alquran yang di pimpin oleh salah satu ustad atau guru yang mengajar pagi mendampingi di kelasnya masing-masing.
“Setiap hari berjalan dan setiap kali tilawah satu halam Alquran agar tidak menyita jam pelajaran. Selanjutnya ikrar santri, setelah ikrar santi baru melakukan pembelajaran,” kata Deny kepada Cianjur Ekspres, Senin (29/4).
Kegiatan tersebut kata Deny, berlangsung selama 10-15 menit, dari pukul 07.00 Wib. Tujuannya untuk menyambut program pemerintah yakni gerakan literasi.
“Di sekolah kami seperti literasi umum kalau di nuansanya pondok otomatis salah satunya adalah selain ada program di pesantren Unit Pengembangan Tilawatil Quran (UPTQ) yang kaitan dengan Alquran, juga disekolahnya berkaitan dengan itu,” ungkapnya.
Selain itu, juga bertujuan untuk lebih melunakkan hati anak-anak sebelum menerima pelajaran sekolah, diluluhkan dulu dengan ayat-ayat Alquran agar pikirannya segar, juga untuk meminimalisir kejenuhan dan juga sikap-sikap berontak.
“Mudah-mudahan berlanjut tidak terputus dan sesuai dengan harapan anak-anak mengikuti secara optimal walaupun tidak mudah. Harapannya lebih meresap ke anak agar lebih dijiwai dan guru-guru pun ikut mendampingi agar anak-anak lebih terkendali,” pungkasnya (job3/sri).