Ia mengatakan, dari informasi sementara terdapat perbedaan jenis varietas benihnya. “Jadi benih bantuan yang diterima poktan di selatan adalah BISI 18 dan BISI 228. Sementara benih yang dijualbelikan adalah BISI 222,” katanya.
Menurutnya, kemungkinan kalau disimpulkan sementara jika itu adalah benih subsidi yang dijualbelikan bukan dari benih bantuan untuk wilayah Cianjur selatan. “Artinya ada pihak lain yang sengaja memperjualbelikan benih bantuan dari daerah lain ke wilayah tersebut,” katanya.(yis/sri)