Dia berharap pemerintah memberikan bantuan berupa komputer agar pelaksanaan ujian bisa bersamaan. “Idealnya punya 500 komputer namun saat ini kami hanya punya 200 komputer jadi kekurangan sekitar 300 komputer lagi,” kata Yadi.
Wakil Kepala Sekolah Sarana Prasarana SMKN 1 Cipanas, Faisal Sandi, mengatakan, secara umum jalannya UNBK memang berlangsung lancar. “Ada kendalanya jaringan kabel namun hal tersebut bisa diperbaiki, sebelumnya kami juga melakukan simulasi dan gladi bersih satu kali sebelum UNBK,” katanya.
Menurutnya untuk urusan software juga ada pembaharuan versi, ada update jadi lebih aman. Dalam hal keamanan juga ada id password danbid server yang masing-masing tahapan berbeda jadi lebih aman.(bay/yis/red)