CIANJUR – Hujan deras yang mengguyur kawasan Cipanas dan sekitarnya, Rabu (27/3) mengakibatkan tanah longsor. Tebing setinggi enam meter di di Kampung Pasircina RT 04/04, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur tiba-tiba longsor dan menimpa sebuah rumah kontrakan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, beruntung penghuni kontrakan Dadang, berhasil selamat karena saat kejadian tengah berada di luar rumah.
Keterangan yang berhasil dihimpun Cianjur Ekspres menyebutkan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 14.30 Wib. “Kejadiannya tadi sekitaran pukul 14.30 Wib. Posisinya penghuni rumah sedang berada ditengah rumah, sedangkan yang terkena longsor dibagian belakang rumah tepatnya di bagian dapur,” kata Firman tetangga.
Firman mengatakan, lebar longsor diperkirakan lebih dari 15 Meter. Menurutnya hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil dari pemerintahan setempat. “Kita bersama warga sekitar berusaha membantu untuk bersihkan puing – puing tanah yang menimpa longsoran di rumah Dadang,” katanya.
Dadang (63) penghuni rumah kontrakan yang juga sebagai pengusaha pencucian mobil dan motor mengungkapkan, tebing yang longsor tersebut selesai pengerjaan tembok penahan tanah. Tembok tersebut ambruk dan menimpa bagian belakang rumahnya.
“Sebenarnya bukan bencana alam, akan tapi tembok penahan tanah setinggi sekitar 6 meter milik ibu Nung ambruk karena terkikis hujan,” kata Dadang yang tinggal bersama istrinya Neneng (57).
“Pada saat kejadian saya lagi benerin rembesan air di kamar tidur, sedangkan istri saya (Neneng) berada ditengah rumah bersama cucu – cucunya yang kebetulan pulang sekolah mampir kerumah. Beruntung tidak sampai terkena longsoran,” katanya.
Dadang mengatakan, kejadian longsor sudah tiga kali dan semua peristiwa terjadi pada saat hujan turun. “Ini yang ketiga kalinya terjadi longsor dan kali ini menimpa rumah bagian belakang,” tegasnya (yis/sri)