CIANJUR – Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur M Sidiq El Fatah memastikan utang e-KTP sebanyak 51 ribu keping bakal rampung dicetak sebelum Pemilu 2019.
“Artinya saat ini kita sedang running dan sebentar lagi akan dilaksanakan. Yang pasti sebelum bulan April ini percetakan e-KTP sudah selesai,” terang M Sidik, kepada wartawan, Selasa (19/3).
Dia menjelaskan, dari total 51 ribu keping e-KTP yang tersisa sekitaran 13 ribu e-KTP yang belum dilakukan percetakan. “Dan 13 ribu keping e-KTP ini kita sudah mengambil blanko ke pusat hanya dapat 10 ribu keping. Namun ada stok di kantor sebanyak 4 ribuan keping e-KTP, insyaallah dalam waktu kurang lebih satu minggu ini semua sudah selesai,” katanya.
Dia mengatakan, utang percetakan eKTP sebelumnya diharapkan bisa selesai pekan ini. “Perlu diketahui, dari total 13 keping e-KTP ini includ baik untuk pemilih pemula dan juga dewasa,” ujarnya.
Menurutnya, untuk percetakan e-KTP bagi pemilih pemula pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. “Bagi para pemilih pemula kita menjamin akan mendapatkan e-KTP dan paling tidak suket sebagai tanda bukti bahwa dia (pemilih pemula) itu sudah dinyatakan bisa mengikuti pemilihan,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia mengatakan, Disdukcapil mempercepat pencetakan dan panyaluran e-KTP, terutama yang sudah print ready reacord (PRR). Sidiq mengatakan, sejak bulan lalu, Disdukcapil menggenjot pencetakan e-KTP, khususnya yang sudah PRR. Pihaknya mencatat ada sekitar 51 ribu data penduduk yang sudah PRR namun masih mengantre untuk dicetak, mengingat ketersediaan blanko yang terbatas.
“Saat ini stok blangko dari pusat sangat memadai, bahkan setiap pengajuan sampai ribuan blanko yang dikirim. Sehingga langsung dilakukan percepatan pencetakan dan segera didistribusikan kepada warga,” kata dia.
Menurutnya, sampai saat ini dari 51 ribu PRR, sudah sekitar 38 ribu e-KTP yang sudah dicetak. Sisanya, yakni sekitar 13 ribu pemohon bakal dicetak dalam waktu dekat. “Targetnya sebelum pelaksanaan Pemilu semuanya sudah tuntas, termasuk yang saat ini mengajukan,” kata dia.
Dia menambahkan, setelah dicetak, e-KTP tersebut segera didistribusikan ke setiap wilayah melalui pemerintah kecamatan dan desa. Dia pun memastikan jika pendistribusian tersebut tidak dipungut biaya sedikitpun.