CIANJUR – Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti, Budi Karyawan, mengatakan, terkait keluhan tidak mengalirnya air ke sejumlah ruangan di rumah sakit, Budi mengaku bukan tanggung jawab Perumdam. Pasalnya distribusi air ke bak penampungan RSUD dipastikan lancar.
“Kemarin sudah dicek, untuk distribusi air itu aman. Kemungkinan itu karena dari penampungan ke ruangan yang tidak berfungsi. Namun itu di luar tanggung jawab kami, sebab kami hanya sebatas mendistribusikan air ke bak penampungan. Jadi perlu dipahami juga, itu tanggung jawab dari rumah sakit,” kata dia.
Namun, untuk distribusi air ke wilayah Sukaluyu dan Ciranjang, pihaknya mengakui ada permasalahan pada pompa yang tidak berfungsi, sehingga distribusi air tidak optimal.
Namun, menurutnya, petugas sudah melakukan penanganan dan perbaikan pompa. Sehingga distribusi air dipastikan sudah normal pada Jumat (8/3) malam.
“Untuk yang daerah Ciranjang memang ada kendala karena pompa mati. Tapi sudah diperbaiki. Sekarang distribusi sudah kembali berjalan,” kata dia.
Menurutnya, selama distribusi air tidak berjalan, pihaknya menurunkan petugas ke lapangan untuk mengirimkan pasokan air menggunakan truk. “Semua unit truk Perumdam diturunkan untuk memenuhi kebutuhan air selama pengananan perbaikan,” kata dia.
Sementara itu, pihak RSUD Cianjur belum bisa dikonfirmasi terkait sulitnya ketersediaan air ke ruangan yang tidak mengalir.(bay/tts/sri)