CIANJUR – Bunda Cinta Atalya Praratya Kamil membagikan kaki naga kepada murid pendidikan anak usia dini di TK Al Faidah, Perum Gading Asri, Selasa (5/3). Kaki naga tersebut diberikan sebagai upaya merangsang agar anak Jawa Barat gemar makan ikan sejak kecil.
“Seperti biasa kami punya program sadar keliling, Cianjur merupakan titik ketiga yang kami kunjungi satu materinya melakukan pembinaan melihat bagaimana kondisi anak-anak,” ujar Atalya ditemui setelah selesai acara.
Ia bersyukur dari 100 anak yang ia kunjungi di Cianjur tak ada yang stunting. Ia berpesan kepada orangtua yang hadir di PAUD membiasakan anak untuk mau makan ikan yang bergizi tinggi.
Baca Juga:Jadi Ujung Tombak Perangi Penyalahgunaan NarkobaMantap, Dua Bulan Raih 14 Prestasi
“Hari ini kami juga hadirkan Dinas Kelautan, tadi protein ikan sudah dibentuk menjadi olahan ikan dan rasanya enak, namanya kaki naga dan cukup digemari juga sama anak-anak,” kata Atalya.
Menurutnya, protein ikan juga sangat baik menunjang stimulan perkembangan otak anak. Tak hanya sampai di situ, ikan juga baik untuk perkembangan janin bayi saat ibu mengandung.
Selain mengunjungi PAUD Atalya juga mengunjungi SMAN 1 Cianjur untuk memberikan motivasi agat pelajar tahan banting dalam menggapai cita-cita.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, Jafar Ismail, mengatakan, tingkat konsumsi ikan warga Jawa Barat memang masih berada di bawah angka nasional.
“Satu target kami adalah meningkatkan konsumsi makan ikan dimana saat ini angka konsumsi ikan perkapita Jawa Barat adalah 31 kilogram sedangkan nasional 41 kjlogram,” jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah fokus kepada anal-anak agar biasa makan ikan. “Sekarang ini zaman modern protein ikan bisa diolah menjadi makanan yang menarik untuk anak-anak,” kata Jafar.(yis/sri)