CIANJUR – Ratusan guru musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP se-Kabupaten Cianjur, ikuti workshop di aula auditorium Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, kemarin (2/3). Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kopetensi guru dalam mempersiapan soal ujian nasional (UN) tahun 2019.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Cianjur, Dadang Sukandi mengatakan, workshop bertemakan ‘Bedah Kisi-kisi Ujian Nasional dan Penyusunan soal Hots Menuju Sukses UNBK/UNKP SMP Tahun 2019’, merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya.
“Worshop yang kita laksanakan kali ini dan nanti tanggal 9 dan 16 Maret, merupakan program MGMP yang telah disusun setiap tahun, jadi dalam tiap tahun ada program workshop dua sampai tiga kali per tahun,” kata dia kepada Cianjur Ekspres.
Dadang mengungkapkan, workshop tersebut diikuti oleh sebanyak 120 peserta yang tergabung dari guru-guru bahasa Indonesia se-Kabupaten Cianjur. Dalam worskop tersebut, para guru bahasa Indonesia dibekali pengetahuan dalam membedah kisi-kisi UN dan penyusunan soal yang akan ada di UN tahun 2019.
“Jadi dari Subrayon satu sampai subrayon delapan mereka pada hadir, kemudian narasumbernya ada yang instruktur nasional atau penulis buku, ada dari perguruan tinggi, dari pengawas dan instruktur kabupaten yang ada di Cianjur,” ungkapnya.
Workshop tersebut digelar bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membedah kisi-kisi dan menyusun soal hots, dan untuk membekali para guru dalam proses kegiatan atau pemantapan di sekolah-sekolah dengan cara mengkaji, serta memprediksi soal-soal yang nantinya akan keluar di UN tahun 2019.
“Dengan kegiatan seperti ini, MGMP Bahasa Indonesia bisa terus eksis dan berjalan dengan baik, kemudian guru-guru bahasa Indonesia di Kabupaten Cianjur, khususnya guru-guru SMP bisa terus meningkatkan profesionalisme khususnya dalam bidang pedagogi,” pungkasnya (job3/sri).