CIANJUR – Para Kepala Desa di Kecamatan Sukaluyu mendatangi Kantor Kecamatan untuk mengadukan keluhan warganya terkait dugaan penyimpangan dalam penyaluran program Keluarga Harapan (PKH), kemarin (21/2).
Aduan para kades atas keluhan warganya yang mengalami kondisi serupa itupun langsung didengar Camat Sukaluyu Agus Supiandi dan akan segera ditindaklanjuti.
Camat Sukaluyu, Agus Supiandi mengatakan, kedatangan para kades ini tidak lain untuk menyampaikan keluhan para masyarakat yang datang ke desa masing-masing, dan hampir semua mengeluhkan hal yang sama.
“Memang kami kedatangan para kades, membahas tentang pendamping PKH. Ternyata fakta di lapangan banyak penerima PKH yang datang ke desa mengeluhkan tentang kondisi pendistribusian dari pendamping,” kata dia seusai audiensi di Aula Kantor Kecamatan Sukaluyu, kemarin (21/2).
Agus menjelaskan, di pemerintahan desa pun tidak memiliki data lengkap penerima PKH, terlebih lagi para pendamping PKH tidak pernah koordinasi berkaitan warganya yang menerima. Selain itu, para penerima hak tidak memegang kartu yang seharusnya dimiliki.
“Tidak adanya koordinasi dari para pendamping PKH membuat desa tidak memiliki data, adapun warga penerima tidak tahu bentuk kartunya, uang diduga dipegang oleh pendampingnya, “kata dia. (bay/red/sri)