PRESIDEN RI Joko Widodo berpesan agar mafia bola dihabisi. Dia menitipkan pesan itu lewat Anggota Dewan Pembina PSSI, Maruarar Sirait.
Pesan itu disampaikan oleh Maruarar Sirait yang hadir dalam acara Mata Najwa dengan tema “PSSI Bisa Apa Jilid 4” yang ditayangkan salah satu stasiun TV nasional, Rabu (20/2) malam.
Dikatakan Maruarar Sirait, pihaknya mengaku sempat bertemu dengan presiden sebelum hadir pada acara Mata Najwa. Dalam pertemuan tersebut presiden meminta agar persoalan pengaturan skor di sepak bola di usut tuntas.
“Saat itu Najwa menitipkan pesan ke saya untuk menanyakan soal sikap bapak presiden terhadap mafia bola di PSSI. Pak Jokowi bilang, habisi!,” ujar Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ini.
Maruarar Sirait juga menyampaikan sangat salut atas kinerja Satgas Anti Mafia Bola, yang sejak dibentuk hingga saat ini, Satgas Anti Mafia Bola menetapkan 15 tersangka. Termasuk Plt Ketua umum Joko Driyono.
Jokdri, sapaan karib Joko Driyono, menjadi tersangka perusakan barang bukti dugaan pengaturan skor. Dia menjadi aktor intelektual aksi di bekas kantor PT Liga Indonesia itu.
Satgas malah sudah menerima 500 laporan sepanjang dua bulan terakhir ini. Dari laporan-laporan itu sebagian telah ditindaklanjuti oleh kepolisian.
“Polri sudah menunjukan kinerja yang baik dalam penanganan masalah teroris dan narkoba di negeri ini. Sekarang saatnya Polri membantu pemerintah dan masyarakat dalam memberantas mafia bola untuk mengembalikan kejayaan sepakbola Indonesia, yang bebas dari mafia bola,” tegasnya. (rls/bis)