CIANJUR – Sekretaris Jenderal Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Tata Ruang Megapolitan (LPPTRM) Kabupaten Cianjur Ade Kosasih mengatakan, Kabupaten Cianjur merupakan berpotensi curah hujan yang tinggi. Dengan begitu pemerintah harus bisa merubah dari betonisasi ke paping blok untuk pembangunan jalan lingkungan dan perbaikan drainese.
“Permasalahan di Cianjur ini masih seringnya terjadi banjir, selama ini pembangunan lebih mengedepankan betonisasi. Saya rasa alangkah baiknya harus diseimbangi oleh paping blok karena bisa menyerap resapan air,” tutur Ade Kosasih saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/2).
Ade mengatakan, Cianjur merupakan curah hujan tertinggi dan banyak genangan air saat hujan turun. Seharusnya pemerintah dalam tahap awal pembangunan selalu diawali dengan pembangunan drainise (saluran air). Selain itu untuk pembangunan jalan lingkungan lebih efektif sistem paping blok.
“Saat ini pembangunan dilakukan lebih ke betonisasi, dan saya rasa kalau untuk pembangunan jalan lingkungan lebih bagus menggunakan sistem paping blok dan sistem saluran air nya pun harus benar – benar diperhatikan,” katanya.
Selain bisa menyerap air lanjut Ade, paping blok pun mempunyai ketahanan yang sangat kuat. “Paling tidak, ketika hujan turun, air tidak langsung mengalir dan ada sebagian yang terserap langsung ke dalam tanah,” tuturnya.
Ade mengatakan, selain pembangunan Jalan lingkungan, juga halaman parkir perkantoran swasta dan pemerintahan pun lebih efisien menggunakan paping blok. Yang paling terpenting harus adanya tanaman penghijauan seperti pohon yang memiliki daya serap tinggi.
“Saya rasa kedepannya untuk halaman perparkiran di lingkungan perkantoran pemerintahan, dan swasta menggunakan paping blok ditambah dengan penghijauan. Maka dipastikan Cianjur akan sedikit meminimalisir terjadinya banjir,” terang Ade.
Menurutnya, saat ini pemerintah terlalu fokus pembangunan khususnya jalan menggunakan cara betonisasi. “Kalau semua pembangunan jalan dilakukan dengan cara betonisasi, maka dipastikan banjir pun tak akan terelakan lagi,” pungkasnya.(yis/sri)