CIANJUR – Badan Kepengawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur masih menunggu Peraturan Kepala BKN dan petunjuk teknis terkait pelaksanaan pendaftaran dan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2019.
Kepala BKPPD Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan, beberapa waktu lalu sudah ada rapat dan sosialisasi di Batam mengenai PP 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Rencana Pengadaan P3K Tahap I.
“PP-nya sudah ada, tapi regulasi lanjutannya belum. Seperti Perka BPN dan petunjuk pelaksana serta teknisnya,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (30/1).
Menurutnya, juklak melalui Perka BKN tersebut kemungkinan akan keluar Februari atau Maret 2018. “Para tenaga honorer terutama kartegori dua sudah menanyakan terkait waktu pendaftaran. Tapi kami kan juga masih menunggu,” ucap dia.
Tohari mengatakan, di tahap pertama PPPK ada tiga bidang, tenaga pendidikan, kesehatan, dan PPL pertanian. Sementara di tahap kedua dibuka untuk umum.
“Tahap pertama untuk tiga bidang itu, sementara tahap kedua setelah pemilu 2019 pada April mendatang,” kata dia.
Ditanya terkait kuota PPPK, Tohari mengaku belum tahu, mengingat untuk kuota nanti akan ditentukan oleh BKN. Sementara BKPPD hanya mengusulkan. Namun pihaknya mengharapkan bisa mendapatkan kuota sebanyak-banyaknya, mengingat untuk tiga bidang tersebut, Cianjur masih sangat kekurangan.
“Terutama untuk pendidikan. Seperti yang kita ketahui kalau CIanjur ini sebagian besar diisi tenaga honorer, sangat kurang untukn tenaga pendidik. Begitu juga di bidang kesehatan dan pertanian,” pungkasnya.(bay/red)