”Nanti dicari aturan yang adil, hidup itu harus adil, tidak ada salah satu yang dirugikan. Karena semuanya rakyat Indonesia, mau milih profesi apa silahkan tapi yang penting semua tidak ada yang dirugikan. Nah itulah mungkin harapan dari ojeg pangkalan kepada Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang tukang ojek Urug Nangoh, Hana, 45, berharap, kehadiran Kang Emil mewakili aspirasi mereka dapat disampaikan kepada Presiden. ”Utamanya, agar harga BBM bisa diturunkan,” kata Hana.
Kemudian dia juga berharap sekali infrastruktur di Kabupaten Garut khususnya di wilayah mereka dapat diperhatikan. ”Kita berharap jalan dibenahi, kemudian kita ingin dibangunkan jembatan gantung. Sebab, ada dua lokasi jembatan yang sampai sekarang masih berbahan kayu (jembatan rawayan). Kondisinya sangat mengkhawatirkan,” tandasnya. (rls/tts)