CIANJUR – Untuk mengantisipasi kenakalan remaja, siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Angkatan Muda Siliwangi (SMK AMS) diarahkan untuk belajar keagamaan. Dengan demikian, diharapkan dapat membuat para siswa terhindar dari kenakalan remaja, bahaya narkoba dan lainnya.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMK AMS Cianjur, Rusman Nurjaman mengatakan, saat ini para siswa di SMK AMS memang diwajibkan untuk mengikuti pembelajaran keagamaan yang dilaksakan setiap hari di masjid sekolah, usai shalat dzuhur berjamaah.
“Tujuannya agar mereka bisa lebih dekat kepada sang penciptanya, dan untuk menjauhkan mereka dari dunia negatif seperti narkoba, tawuran dan lainnya,” kata Rusman kepada Cianjur Ekspres, Rabu (23/1).
Rusman mengungkapkan, berbagai kegiatan keagamaan yang ada di SMK AMS Cianjur diantaranya belajar mengaji, melakukan shalat sunah duha, melakukan shalat dzuhur berjamaah dan setelahnya para siswa diwajibkan untuk mengikuti tausiah yang diberikan oleh ustadz.
“Alhamdulilah sekolah kami mempunyai guru agama, dan beliau adalah seorang ustadz yang mengajar para siswa tentang ke agamaan. Adanya program ini memang sangat efektif untuk para siswa, karena terbukti siswa kami sejauh ini tidak ada yang melakukan kenakalan-kenakalan sekolah maupun luar sekolah,” katanya.
Selain unggul dalam bidang ke agamaan, SMK AMS juga siap mencetak lulusan yang mampu bersaing dan siap kerja setelah lulus sekolah. Hal itu memang terbukti pihak sekolah mempunyai banyak relasi dari berbagai perusahaan bersar, dan telah bekerja sama.
“Untuk lulusan dari sekolah kami memang telah kami arahkan sesuai dengan minat dan bakat siswa. Kami telah melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan besar, sehingga lulusan dari sekolah kami bisa langsung bekerja,” pungkasnya (job3/sri).