CIANJUR – Dewan Eksekutif mahasiswa dan dewan legislatif mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Cianjur, melaksanakan pelantikan upgrading dan rapat kerja yang diikuti oleh 43 mahasiswa di aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cianjur, Jalan Perintis Kemerdekaan baru-baru ini.
Presiden Mahasiswa STISNU, Mohamad Abdul Latif mengatakan, untuk kegiatan pelantikan upgrading dan rapat kerja tersebut, dilakukan sebagai ajang pembelajaran mahasiswa agar bisa melek terhadap organisasi.
“Karena setelah masuk ke organisasi akan timbul rasa tanggung jawab, rasa tanggung jawab itu yang saya rasa wajib dimiliki oleh semua orang. Salah satunyanya mahasiswa,” kata dia kepada Cianjur Ekspres.
Abdul Latif mengatakan, untuk kegiatan pelantikan upgaring dan rapat kerja tersebut pihaknya berangkat dari niatan untuk belajar. Yang mana semua arena dalam kampus dijadikan sebagai arena untuk belajar, dari mulai organisasi intra kampus semuanya dijadikan sebagai bagan pembelajaran, termasuk dalam acara pelantikan.
“Jadi sangat penting bahwasannya mahasiswa itu memiliki nilai rasa tanggung jawab,” ungkapnya.
Acara pelantikan dilakukan dalam lima kali, diantaranya dewan pelantikan mahasiswa (Dema), dewan legislatif mahasiswa (DLM), pelantikan UKM seperti kampus gerakan seni nusantara, jurnalistik serikat dan sahabat alam nusantara (Salam Nusa).
“Dalam kegiatannya diikuti oleh sebanyak 43 mahasiswa yang di lantik. Selain itu kami juga mengundang pihak kampus pengurus PCNU Cianjur,” paparnya.
Pelantikan tersebut diharapkan para alumni STISNU nantinya bisa menjadi orang-orang yang luar biasa, dan STISNU dari tahun ke tahun bisa lebih meningkat.
“Diharapkan bukan hanya sekedar mengadakan even internal, tetapi bisa mengadakan even nasional, dan bisa memperkenalkan kampus juga. Karena kalau melihat dari keadaan kampus STISNU ini bisa dirasakan kecil, karena filosofi saya sendiri, orang besar dari kampus besar itu sudah biasa. Tetapi orang besar dari kampus kecil itu sangat luar biasa,” pungkasnya (job3/sri).