CIANJUR – Para siswa kelas XII Jurusan Pemesinan di SMK Progresia, berhasil menciptakan tempat sampah dan roda sampah yang langsung bisa di pakai di sekolah. Pembuatan tempat sampah dan roda sampah tersebut dibuat dalam waktu tiga bulan.
Guru Produktif SMK Progresia, Fendi Junaedi mengatakan, bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan tong sampah yakni dari ember bekas cat. Sementara untuk membuat rosa sampah menggunakan besi.
“Jadi proses pembuatannya sih dari bahan-bahan yang sederhana, kami beli bahan seperti besi terus di potong-potong, dan di las untuk tong sampah, wadahnya kami pakai dari ember bekas cat, dan kami memanpaatkan yang harganya ekonomis,” kata Fendi kepada Cianjur Ekspres,Selasa (8/1).
Untuk roda dorongan sampah, lanjut dia, dibuat secara standar, seperti yang ada di pasaran. Selain dari pada pengelasan, ada juga pembubutan seperti mur rodanya yang di bubut.
“Sekarang tong sampah ada 10 unit yang telah selesai di buat, untuk organik dan an organik, kalau untuk roda sampah baru satu unit. Proses pembuatan tiga bulan, dari awal pertemuan sampai penilaian tengah smester, jadi tidak terlalu lama. Sekarang kami lebih fokus membuat komponen-komponen kecil-keci saja,” ungkapnya.
Selain itu, untuk rencana ke depan, juga akan membuat mesin spiner untuk rumahan yang bentuk dan cara kerjanya sama persis seperti mesin cuci, yakni berputar.
“Kemarin juga diharuskan untuk membuat sebuah mesin teknologi tepat guna, dan sudah terpikirkan untuk membuat namanya mesin untuk menghindari kolestrol. Jadi nanti sistem kerja mesin tersebut seperti mesin cuci, berputar. Ketika kita mempunyai makanan seperti kerupuk kita kasih ke situ, dia berputar seperti spiner dan nantinya kerupuk itu kekring, karena minyaknya ke luar,” pungkasnya. (job3/sri)