CIANJUR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur bakal menyiapkan langkah antisipasi terjadinya kebakaran dan longsoran di TPAS Pasirsembung di tahun ini.
Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Akos Koswara, mengatakan, untuk penanganan kebakaran di TPAS akan melakukan pengadaan alat pemadam dan penyembur air. Sehingga nantinya gunung sampah tidak akan dalam kondisi yang rawan terbakar.
“Jadi harus tetap lembab agar tidak mudah terbakar. Kami akan pengadaan alat khususnya nanti, yang bisa menjangkau seluruh area TPAS, jadi bukan berupa mobil pemadam,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
Dia mengatakan, alat tersebut rencananya akan ada di triwulan pertama, sehingga bisa segera digunakan terutama jika memasuki musim kemarau.
“Pastinya lebih digunakan saat kemarau, karena pada saat itu rentan terjadi kebakaran di TPAS. Pokoknya secepatnya alat tersebut ada di TPAS Pasirsembung,” kata dia.
Untuk musim hujan, Akos menyebutkan pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi terjadinya longsoran. Salah satunya dengan menanam tihang khusus ke dalam gunung sampah agar mengikat dan mencegah terjadinya longsoran.
“Kalau untuk TPT kan butuh anggarn yang besar, tidak bisa secepatnya. Makanya pakai tihang khusus dulu, minimalnya bisa mencegah dan menahan terjadinya longsor sampah,” kata dia.
Akos menambahkan, upaya tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan TPAS Pasirsembung, karena TPAS Mekarsari masih dalam tahapan pembebasan lahan. “Bisa mulai digunakannya kapan kami juga tidak tahu, tergantung pembebasan lahan nantinya selesai kapan. Sementara optimalkan yang ada dulu,” pungkasnya.(bay/red)