CIANJUR – Proyek perbaikan jalan nasional penghubung utama antarkabupaten di Kecamatan Naringgul diperkirakan tuntas akhir Januari ini, sehingga jalur tersebut dapat dilalui dengan aman dari kedua arah.
Proses pengerjaan yang sudah berjalan sejak tiga bulan terakhir sempat terkendala cuaca, sehingga pihak rekanan membutuhkan waktu lebih untuk mengerjakan perbaikan dengan hasil yang memuaskan.
Staf lapangan PT Bahana Krida Nusantara selaku rekanan, Yofi, mengatakan, proses pengerjaan akan tuntas di akhir bulan, meskipun pihaknya mengejar jalan utama penghubung Bandung-Cianjur selatan itu sudah dapat dilalui pertengahan bulan.
Menurutnya, untuk pengaman dinding tebing yang kerap longsor, pihaknya telah memasang karpet kawat baja yang kuat menanah beban hingga ton-an, sehingga ketika terjadi longsor tidak langsung menutup landasan jalan.
“Karpet kawat baja itu, nantinya berfungsi untuk menahan material yang jatuh dari atas tebing setinggi 20 meter agar tidak jatuh langsung ke jalan atau menimpa kendaraan yang melintas. Kekuatannya dapat menahan beban hingga berton-ton,” kata dia kepada wartawan, Rabu (2/1).
Untuk proses akhir landasan jalan yang diperlebar dari dana APBN, ungkap dia, akan segera digunakan warga dan wisatawan untuk melintas ke berbagai destinasi wisata yang ada di Jabar selatan seperti Cianjur, Garut, Tasikmlaya dan Sukabumi.
Sementara Ketua club motor Machine Raider Indonesia, Kiki Nurdiansayah yang kerap melintas di jalur tersebut bersama puluhan anggotanya, mengatakan sangat nyaman melintas di jalur selatan Cianjur. Terlebih jika perbaikan jalan di Kecamatan Naringgul dapat tuntas hingga akhir bulan Januari. Pasalnya jalur tersebut menjadi jalur favoriet pengendara sepeda motor besar yang memiliki lebar layaknya jalan di perkotaan.
“Kami lebih tertarik ke wilayah selatan karena memiliki wisata alam dan pantai yang indah. Jalur Naringgul menjadi favoriet karena pemandangan alamnya yang tidak dimiliki wilayah lain yang sudah banyak kami kunjungi,” katanya.
Sedangkan Jajang warga Kecamatan Naringgul, menilai dengan tuntasnya perbaikan jalan utama tersebut, akan berdampak terhadap perekonomian dan angka kunjungan wisatawan ke wilayah selatan Cianjur.
“Belum tuntas saja sudah banyak pendatang yang melintas, terlebih club motor-motor besar yang selama ini sangat jarang terlihat. Harapan kami jalan ini segera dapat digunakan agar perekonomian warga tidak lagi terhambat,” katanya.(bay/red)