CIANJUR – Meski hanya selisih tipis dari peringkat kedua, Kabupaten Cianjur berhasil menjadi juara umum dalam Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) Jawa Barat 2018 yang belum lama ini dilaksanakan. Ini merupakan salah satu prestasi olahraga yang batut dibanggakan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur, Yudi Ferdiana mengatakan, dalam ajang bergengsi tersebut, Cianjur berhasil memnperoleh 12 emas, 7 perak, dan 5 perunggu dan berhasil jadi juara umum.
“Untuk perolehan emas sama dengan Kuningan, tapi kita unggul di perak dan perunggu,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (30/12).
Menurutnya, prestasi tersebut sangat membanggakan untuk Cianjur mengingat dari para santri pun bisa meraih prestasi di bidang olahraga. “Di bidang olahraga lain di luar santri pun kami akan genjot untuk bisa berprestasi,” kata dia.
Destinasi Wisata
Di samping itu, lanjut dia, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur juga tengah berupaya menambah destinasi wisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata.
Pasalnya, untuk tahun ini ada kendala dalam pencapaian PAD karena destinasi wisata yang dikelola pihaknya berkurang. Saat ini, Pemkab Cianjur hanya mengelola tiga destinasi wisata yaitu Cikundul, Kebun Raya Cibodas dan Waduk Jangari. Sedangkan dua lainnya diambil alih pengelolaanya oleh provinsi.
“Cianjur awalnya memiliki 5 destinasi wisata termasuk Pantai Jayanti dan Situs Megalit Gunung Padang. Namun Gunung Padang dikelola pusat dan Jayanti oleh Provinsi Jabar,” katanya.
Namun tahun depan, pihaknya menargetkan PAD dari sektor pariwisata akan kembali meningkat dengan diresmikannya dua destinasi wisata baru seperti Kampung Wisata Pandanwangi dan Hutan Kota Cianjur yang akan dibuka untuk umum.
“Harapan kami hadirnya dua destinasi wisata baru itu, akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Cianjur, sehingga dapat meningkatkan PAD dari sektor pariwisata,” katanya.(bay/sri)