CIANJUR – Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar Cs oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Seperti datang dari Cianjur Aktivis Independent (C.A.I).
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut mengaku bersyukur dan memberikan apresiasi tinggi kepada KPK.
Direktur Eksekutif Cianjur Aktivis Independent, Farid Sandi mengatakan, selama ini selaku kontrol sosial terus mencoba mendorong pemerintah Kabupaten Cianjur untuk selalu memegang amanah rakyat terciptanya birokrasi yang bebas korup dan bebas terhadap pungli dilingkungan Pemkab cianjur.
“Kami mengucap sukur atas di tangkapnya Bupati Irvan Rivano Muchtar oleh KPK. Dan sekaligus kami mengadakan acara sebagai simbol yaitu memotong ayam jago,” ungkapnya.
Farid mengatakan, pemotongan ayam jago merupakan jargonnya Bupati Irvan Rivano masa kepemimpinannya.
“Kami menilai bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi, di dunia ini tidak ada yang Jago. yang jago dan yang berkuasa hanya Alloh SWT,” katanya.
Farid menilai, kejadian kemarin yang dilakukan KPK sangat luar biasa. Namun disisi lain sangat tragis dan prihatin atas kejadian tersebut. Ini merupakan pembelajaran masyarakat Cianjur khususnya bagi para pejabat Cianjur jangan sampai kejadian ini terulang kembali.
“Kejadian kemarin itu harus menjadikan contoh bagi para pejabat, harus sadar bahwa perbuatan korup itu merupakan kejahatan yang luar biasa. Kami harap para pejabat Cianjur lebih bermental bersih dan kami juga berharap Cianjur benar-benar lebih sejahtera,” tandasnya.(yis/sri)