CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mengklaim bakal menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang menuntaskan akreditasi untuk semua puskesmas. Bahkan akreditasi seluruh puskesmas bisa lebih dipercepat dibandingkan target sebelumnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar mengatakan, pada pertengahan 2018 total puskesmas yang terakreditasi sudah 30 dari total 45 Puskesmas se-Cianjur. Ternyata, hingga akhir tahun, puskesmas lainnya mempercepat persiapan untuk juga turut mengikuti akreditasi.
Menurutnya, Puskesmas Sukamahi di Kecamatan Sukaresmi menjadi yang terakhir menjalani akreditasi. Hal itu membuat seluruh puskesmas sudah diakreditasi.
“Hari ini (kemarin, red) Puskesmas Sukamahi menjalani penilaian akreditasi. Itu jadi puskesmas terakhir, dengan begitu semuanya sudah akreditasi meskipun ada yang hasilnya keluar beberapa waktu ke depan,” ujar Tresna kepada Cianjur Ekspres,Kamis (6/12).
Dia mengatakan, pada awalnya akreditasi puskesmas ditargetkan tuntas pada 2019. Namun kesiapan dari setiap puskesmas ternyata lebih cepat, sehingga di penghujung 2018, akreditasi sudah seluruhnya.
“Ini karena adanya pendampingan dari tim di Dinkes. Selain itu, ada pemicu dimana sudah banyak puskesmas yang akreditasi, sehingga yang belum secepatnya menyiapkan diri. Hasilnya ternyata bisa di luar dugaan, target bisa tuntas lebih awal,” kata dia.
Dia mengatakan, percepatan tersebut bakal membuat Cianjur menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang menuntaskan akreditasi puskesmas. “Ini akan jadi prestasi dan capaian membanggakan lagi untuk Cianjur di bidang kesehatan,” kata dia.
Tresna menambahkan, setelah akreditss 45 Puskesmas, pihaknya akan membangun sejumlah layanan kesehatan di 2019. Di antaranya dua puskesmas baru di Cianjur Selatan. Keduanya akan digenjot agar bisa segera siap diakreditasi usai pembangunan dan pemenuhan fasilitas.
“Kalau yang sudah ada kan tuntas, nanti ada lagi puskesmas yang sedang dan akan dibangun. Semoga itu juga bisa selesai segera dan secepatnya terakreditasi,” pungkasnya.(bay/sri)