ANGGOTA DPR RI dari PDI Perjuangan Maruarar Sirait memberikan bantuan rehab kantor kepada 32 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Cianjur dan 6 PAC di Kota Bogor.
Bantuan tersebut diberikan dalam upaya meningkatkan semangat struktural partai dan meningkatkan konsolidasi internal partai untuk memenangkan pileg dan pilpres di Kab. Cianjur dan Kota Bogor.
Selain bantuan rehab kantor, pria yang akrab disapa bang Ara itu juga memberikan bantuan berupa kemeja untuk seluruh pengurus PAC dan ranting. Pemberian bantuan ini rencananya akan dilakukan di bulan Desember ini dan sudah dimulai di PAC Bogor Timur pada Minggu lalu.
Bang Ara mengharapkan, dengan adanya bantuan ini seluruh pengurus PAC dan ranting bisa lebih bersemangat untuk memenangkan pemilu pileg dan pilpres. “Sebelum meminta pengurus yang menjadi ujung tombak pertempuran di PAC dan ranting, kita harus memperhatikan juga kondisi kantor mereka sebagai tempat berkonsolidasi dan juga seragam mereka agar mereka bangga dan percaya diri dalam meyakinkan masyarakat agar mau memilih PDI Perjuangan juga memilih calon legislatif dan calon presiden,” kata Ara.
Menurut Maruarar Sirait, jika kantornya saja berantakan dan seragamnya lusuh bagaimana bisa berkonsolidasi dan bagaimana rakyat mau percaya. “Bisa-bisa rakyat bilang, jangankan mengurus rakyat wong mengurus partainya aja nggak bisa. Selain itu kami juga meminta agar PAC membuat tabungan atas nama PAC agar semua pemasukan dan pengeluaran partai bisa tercatat dan bisa diperikasa secara transparan,” lanjutnya.
Pihaknya berupaya mendidik PAC untuk menjadi calon politisi yang tertib administrarif. Ia yakin jika mereka sudah dilatih tertib administratif dari sekarang sampai nanti mereka jadi dewan atau eksekutif mereka akan menjadi pejabat yang tertib administrastif dan tidak takut untuk transparan dalam membuat laporan keuangan.
Tidak hanya memberikan bantuan, bang Ara juga bermaksud membentuk dan membantu koperasiPAC yang memang sudah siap agar bisa terwujud kemandirian ekonomin kader partai PDI Perjuangan. Dimana usaha koperasi ini harus dikeloka oleh pengurus PAC dan ranting, anggotanya juga pengurusPAC, ranting dan kader PDI Perjuangan dan sisa hasil usahanya pun dinikmati oleh mereka juga, sehingga diharapkan bisa membentuk kemandirian ekonomi dari para pengurus dengan berjalannya koperasi tersebut.