Agung menambahkan, pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi dan pengenalan mengenai rabies ke setiap pelajar, terutama di tingkat SD dan SMP. Hal itu dilakukan supaya mereka lebih waspada terhadap rabies, termasuk bisa melakukan pertolongan pertama pada korban gigitan.
“Pekan ini kami ke Takokak dan Pacet untuk sosialisasi bahaya rabies. Pelajar diberi wawasan terkait rabies. Termasuk penangan pertamanya pada korban gigitan. Diharapkan mereka lebih waspada dan segera melaporkan jika ada anjing liar yang terindikasi rabies,” pungkasnya.(bay/sri)