JAKARTA – Keseriusan Asosiasi Pemerintah Desa dan Kepulauan Indonesia (ASPEKSINDO) membangun daerah pedalaman terus terpacu. Pihaknya menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank tertua dan salah satu BUMN terbesar dengan jangkauan terluas untuk mewujudkan misi mulia tersebut.
ASPEKSINDO bersama BNI sejalan dan sangat peduli pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pelosok, termasuk daerah pesisir dan kepulauan. Oleh karena itu, pihaknya menggarap program berkualitas dan berkelanjutan.
Sejauh ini, ada dua program utama yang digarap ASPEKSINDO bersama BNI terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pelosok, yaitu BUMDes Smart dan Smart Village.
“BUMDes Smart merupakan anak usaha dari BUMDes. Smart Village adalah desa yang modern dan terjangkau teknologi. Dua program itu yang akan kita maksimalkan ke depannya,” tutur Ketua Umum ASPEKSINDO, Muh Basli Ali, Selasa (13/11).
Diketahui, BUMDes berperan penting menggerakkan perekonomian masyarakat desa. Hanya saja, keberadannya sejauh ini beluk dimaksimalkan sepenuhnya. “Itu yang akan kita maksimalkan, bagaimana agar perekenomian di desa tangguh, stabil, dan inovatif sesuai kemajuan zaman,” tambah Basli Ali yang juga Bupati Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Nantinya, BUMDes Smart yang dijalankan akan menargetkan dan melahirkan lima wirausahawan setiap desa setiap tahunnya. Mereka akan menjadi pionir untuk mengembangkan ekonomi desa dan mengurangi tingkat pengangguran.
BUMDes juga akan dimanfaatkan sebagai reseller dan retailer berbagai produk BUMN yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah-daerah pesisir dan kepulauan.
Sedangkan, kerja sama BNI dan ASPEKSINDO mewujudkan Smart Village adalah dengan menciptakan desa yang modern dan terjangkau teknologi. Masyarakat di pesisir dan kepulauan akan diperkenalkan pada smart card yang bisa digunakan sebagai alat transaksi sekaligus memudahkan perangkat desa dalam pendataan warganya. (rls/sri)