CIANJUR, cianjurekspres.net – Keberadaan pohon besar yang berada di kanan kiri jalan (Kakija), mulai mengancam keselamatan warga pengguna jalan. Intensitas hujan disertai angin kencang yang mengalami peningkatan, menjadi penyebab utama terjadinya pohon tumbang.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman bakal mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk mendata pohon di kanan kiri jalan (Kakija) yang berpotensi tumbang. Hal itu dilakukan agar di saat musim hujan, pohon tumbang bisa diminimalisir.
Perlu diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (23/10) lalu, membuat sejumlah pohon tumbang. Selain menutupi badan jalan dan membuat arus lalulintas terganggu, pohon tumbang juga membuat beberapa kendaraan yang melintas ataupun terparkir, rusak tertimpa dahannya.
Oleh karena itu, menurut Herman, pengecekan dan pendataan perlu dilakukan. Supaya bisa terpetakan wilayah yang rawan pohon tumbang serta upaya pencegahan, sehingga tak menimbulkan dampak buruk.
“Kalau sebelumnya kan sering dilakukan pendataan oleh dinas perhutanan, tapi sekarang kan sudah tidak ada. Makanya pendataan kami instruksikan dilakukan oleh DLH. Nanti untuk tindaklanjutnya, baik itu pemangkasan atau tindakan lainnya dilakukan oleh Dinas PUPR,” ucap Herman kepada Cianjur Ekspres, Rabu (24/10).
Menurutnya, selain pendataan yang dilakukan oleh DLH, warga juga bisa melakukan pelatihan jika ada pohon di kanan kiri jalan yang berpotensi tumbang. Mengingat warga, terutama pengguna trotoar bisa lebih sering melihat kondisi pohon.
“Jika ada yang sudah lapuk, berlubang, san sudah tua, silakan laporkan. Nanti dicek oleh DLH dan dipangkas atau diganti oleh PUPR sesuai dengan tupoksinya,” ujar Herman.
Herman mengimbau, warga terutama pengguna jalan lebih berhati-hati saat beraktifitas di luar, terlebih ketika hujan deras. Pasalnya meskipun belum memasuki musim hujan, intensitas hujan di wilayah perkotaan hingga Cianjur Utara cukup tinggi.
“Berhati-hati saja, lebih baik tak beraktifitas ketika hujan deras. Kendaraan pun diminta untuk tidak diparkirkan di bawah pohon yang sudah tua,” pungkasnya.(bay/yhi)