CIANJUR, cianjurekspres.net – Cabang layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur di sejumlah kecamatan untuk sementara waktu tidak melayani pencetakan e-KTP. Penghentian ini dilakukan, akibat kurangnya ketersediaan tinta dan plastik pelindung.
Kepala Bidang Pengelolaan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Dundi Syahron Fajar, mengatakan, sejak Agustus lalu, Disdukcapil menghentikan sementara pelayanan pencetakan e-KTP di tujuh cabang layanan, mulai dari utara hingga selatan.
“Yang berhenti itu hanya layanan e-KTP, sementara untuk perekaman dan pembuatan kartu keluarga masih berjalan, dan ini akibat adanya beberapa kekurangan,” kata Dundi kepada Cianjur Ekspres, Selasa (23/10).
Menurutnya, tinta khusus untuk mencetak e-KTP serta plastik pelindungnya sangat terbatas. Stok yang ada hanya cukup untuk pencetakan e-KTP di Kantor Disdukcapil. Oleh karena itu, data kependudukan yang sudah siap cetak dari setiap kecamatan akan dicetak di Kantor Disdukcapil.
Nantinya, petugas dari cabang layanan di kecamatan yang sudah ditentukan akan datang untuk mengambil e-KTP yang sudah jadi. “Sementara begitu, direkam di cabang layanan, pencetakan di kantor Disdukcpail kabupaten,” ujar Dundi.
Dia menjelaskan, dalam perubahaan anggaran 2018, pihaknya mengusulkan adanya pembelian tinta dan plastik pelindung. Namun anggaran tersebut rencananya bakal digunakan untuk menutupi pinjaman tinta dan pelindung yang digunakan sebelum perubahan anggaran.
“Sebelumnya kan juga terbatas, jadi meminjam dulu ke pusat dan daerah lain, kemungkinan digunakan untuk menutupi itu dulu. Jadi perkiraan dihentikan hingga akhir tahun, meskipun diharapkan di perubahan anggaran ini bisa kembali berjalan layanan di cabang tersebut,” ungkap Dandi.
Untuk 2019, lanjut dia, pihaknya akan menganggarkan pembelian tinta dan plastik perlindung dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi kekosongan atau kekurangan. “Sudah diinstruksikan oleh kepala dinas supaya stoknya nanti di tambah, sehingga tidak ada lagi gangguan. Setiap cabang layanan ditargetkan bisa terus beroperasi selama setahun penuh di 2019,” pungkasnya. (bay/yhi)