CIANJUR, cianjurekspres.net – Langkah cepat dilakukan para Komisioner KPU Kabupaten Cianjur yang baru dilantik. Salah satunya dengan membangun pola manajemen berbasis pengetahuan.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi saat tengah mempersiapkan launching Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), yang akan dilaksanakan, Selasa (9/10).
“Langkah awal KPU Kabupaten Cianjur ialah membangun pola manajemen berbasis pengetahuan supaya langkah yang diambil jelas dan terukur,” terang Hilman saat dikunjungi di ruang kerjanya.
Hilman menyebutkan, selain membangun pola manajemen yang jelas dan terukur, KPU Kabupaten Cianjur juga akan melanjutkan pekerjaan yang sudah jadi tugas penyelenggara sesuai dengan jadwal yang berlaku saat ini. “Saat ini kan sudah mulai tahapan kampanye, nah itu juga menjadi tugas kita agar tahapan-tahapan tersebut bisa terlaksana dengan baik,” ujar Hilman.
Selain itu, lanjut Hilman, pihaknya akan bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan dengan para pihak, terutama Muspida. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan baik. “Melakukan silaturahmi dan komunikasi dengan para pihak terutama Muspida, dan stakeholder pemilu 2019,” ucap Hilman.
Agenda terdekat dalam masa tahapan pemilu, kata Hilman, yaitu launching posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). “Besok (hari ini) kita akan launching posko GMHP,” terang dia.
Dia menyebutkan, GMHP adalah tindak lanjut yang dilakukan KPU RI atas rekomendasi dari Bawaslu RI mengenai perpanjangan pencermatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2019.
“Intinya untuk memaksimalkan pemutakhiran, dari 1 Oktober sampai 28 oktober. Setelah itu disampaikan dalam pleno DPR hasil pencermatan kedua. Ini dilakukan atas rekomendasi Bawaslu yg mensinyalir banyaknya data ganda,” pungkasnya.(tts)